BILA ANDA SUDAH
HAMPIR PUTUS ASA SAAT ALAMI KEBANGKRUTAN, COBALAH URAI SIMPUL-SIMPUL MATI DALAM
KONDISI BANGKRUT TERSEBUT DENGAN BEBERAPA SARAN DI BAWAH INI.
1. BERKOMUNIKASI
DENGAN ENTREPRENEUR YANG PERNAH ALAMI HAL SERUPA SAAT ALAMI KEBANGKRUTAN,
tetaplah berkomunikasi dengan banyak orang.
Mengurung diri terlalu lama akan memberikan efek putus asa yang lebih besar.
Tentu Anda harus tetap mendekatkan diri pada Tuhan agar lekas bangkit tetapi
jangan lupa untuk juga mengokohkan jejaring bisnis. Di saat genting seperti
inilah, jejaring bisnis menjadi jaring pengaman yang bisa mengangkat Anda dari
kebangkrutan.
Jika Anda memiliki
mentor atau setidaknya rekan yang sudah lebih banyak memiliki pengalaman dalam
dunia entrepreneurship, cobalah untuk meminta sebagian waktunya untuk bisa
mengobrol dekat dari hati ke hati. Jika Anda dikenal sebagai pengusaha yang
suka bekerja keras dengan reputasi yang baik tanpa cela, kebangkitan dari
kebangkrutan adalah hanya soal waktu. Dan bila Anda pernah membantu beberapa
orang rekan sesama entrepreneur sebelumnya, Anda bisa meminta bantuan mereka
untuk bangkit dengan cara yang sama-sama saling menguntungkan. Inilah manfaat
memiliki jejaring bisnis, Anda tak akan pernah sendirian menghadapi krisis.
2. PUPUK
KEYAKINAN DIRI BAHWA BADAI PASTI BERLALU
Dalam
kehidupan ada perputaran antara masalah dan kebahagiaan. Jangan serta merta
putus asa menghadapi keadaan yang sedemikian rumit . Semua masalah, termasuk
kebangkrutan yang sedang Anda alami, pasti memiliki ujung dan akhir.
3. TERUSLAH
BERSIKAP PANTANG MENYERAH,
pelihara
kemampuan untuk berpikir jernih. Tidak mudah memang tetapi inilah yang harus
Anda lewati sebagai seorang entrepreneur.
4. MINTA
BANTUAN PIHAK KETIGA YANG PROFESIONALUNTUK MENYELESAIKAN MASALAH KEBANGKRUTAN
DENGAN TUNTAS,
Anda bisa menyewa jasa tenaga profesional.
Jenis jasa ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Misalnya,
jika Anda ingin menegosiasikan utang piutang, Anda bisa sewa jasa penasihat
hukum atau konsultan bisnis yang berpengalaman dan tepercaya. Tahan diri untuk
bertindak instan dan sembrono. Keinginan untuk mencapai solusi secara instan
akan menjadi bumerang suatu saat bagi Anda.
5. PERTAHANKAN
PERUSAHAANSAAT SEBUAH PERUSAHAAN DIRUNDUNG MASALAH KEBANGKRUTAN,
ada
baiknya entrepreneur mempertimbangkan untuk mempertahankannya sebatas
kemampuannya. Masa kelam ini menjadi saat yang sesuai untuk menguji kesetiaaan
para karyawan. Di samping itu, dengan mempertahankan perusahaan, masih terbuka
peluang untuk menyelesaikan masalah keuangan (misalnya utang piutang) yang
menjadi sumber masalah utama kebangkrutan. (*/Diolah dari "Solusi Usaha
yang Bangkrut" oleh Wahyu Saidi-Kontan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar